-->
  • Jelajahi

    Copyright © GHSNEWS.ID | BERITA INDONESIA TERKINI
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Menu Bawah

    Ada Oknum DPD Gerindra Jatim Bermain Rekom

    GHSNews.id
    Minggu, 18 Agustus 2024, 20.39 WIB Last Updated 2024-08-18T13:48:38Z

    GHSNEWS.ID | TULUNGAGUNG —  Raut wajah Kecewa tidak bisa disembunyikan oleh Ketua DPC Gerindra Kabupaten Tulungagung, Ahmad Baharudin, setelah mendapat undangan dari DPD Gerindra Jatim. Pasalnya, ia ditekan oleh DPD Gerindra Jawa Timur untuk menjadi Calon Wakil Bupati mendampingi Gatut Sunu Wibowo.

    Pihaknya, selaku Ketua DPC Gerindra Kabupaten Tulungagung dan kader tulen, Baharudin seharusnya mutlak menjadi Calon Bupati Tulungagung yang diusung partai Gerindra.

    Hal itu dibenarkan oleh Ahmad Baharudin, usai menghadiri undangan dari DPD Gerindra Jatim, Minggu, (18/08/2024).

    Ia diundang DPD Gerindra Jatim dengan Gatut Sunu menghadap Ketua DPRD, Sekretaris DPD dan OKK Gerindra Jawa Timur.

    “Di Kantor DPRD Gerindra Jatim saya langsung dipaksa untuk menjadi calon wakil Gatut Sunu dan tidak ada pilihan lain, akan direkom menjadi wakil bupati Tulungagung dari Gerindra dan Gatut Sunu calon bupati dari Partai Golkar. Saya tidak menerima untuk dijadikan wakil karena saya pernah berjuang meningkat dari 5 kursi jadi 8 kursi dan berjuang bersama menjadikan kemenangan PILPRES 68%, ” ungkapnya.

    Disinggung perihal Rapimcab beberapa bulan yang lalu, Baharudin menyampaikan bahwa, sangat jelas keputusan bersama mesin partai kemarin memutuskan Ahmad Baharudin sebagai calon bupati tulungagung dan Gatut Sunu sebagai wakilnya.

    “Dengan adanya kejadian kemarin saya hanya bisa menerima apa yang sudah menjadi keputusan DPD Jatim, namun saya akan terus berusaha untuk menjelaskan dan meyakinkan DPP ada oknum DPD Jatim yang bermain-main dengan rekom. Selain itu saya berhak untuk mendapatkan rekom tersebut, bukan malah di berikan kepada kader lain yang tidak pernah ikut berjuang membesarkan partai dan mendukung pak prabowo,” ungkapnya.

    Terkait adanya indikasi penghianat dari internal partai sendiri di DPD Jatim, Baharudin menuturkan, tidak bisa menyampaikan adanya penghianatan itu, biar publik saja yang menilai.

    “Saya tidak bisa menjawab itu, biarkan masyarakat dan publik yang menilai mereka, saya yakin kebenaran akan segera terungkap,” pungkasnya (mr-na)

    Komentar

    Tampilkan

    Berita Terbaru