GHSNEWS.ID | KURIK — Program ketahanan pangan yang sedang digalakkan Pemerintah, juga dibuka di wilayah Merauke Papua Selatan yang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup dan memberikan kesejahteraan kepada masyarakat di Papua, khususnya di merauke Papua Selatan.
Program ketahanan pangan di Kampung Kaliki Distrik Kurik, Kabupaten Merauke, Papua Selatan ini disambut antusias tokoh adat maupun tokoh agama maupun masyarakat setempat.
Program Ketahanan Pangan ini diupayakan pemerintah dengan membuka lahan pertanian baru berupa lahan persawahan padi yang diharapkan dapat terus dikembangkan serta di tingkatkan hasil panennya.
Bersama dengan Kementrian Pertanian, Pemerintah Daerah dan yang didukung TNI, upaya yang dilakukan di Kampung Kaliki Distrik Kurik dengan tanam perdana lahan persawahan seluar 20 hektar.
Ketua Adat kampung Kaliki Distrik Kurik, Albert Mahuse, saat ditemui, Rabu (30/10/2024) mengungkapkan bahwa Orang Asli Papua (OAP) Kaliki telah lama mendambakan lahan di daerahnya dijadikan persawahan untuk bercocok tanam padi seperti halnya di Kampung tetangga Kurik 6 yang sudah lebih dahulu dibuka lahan persawahan.
Hal senada juga disampaikan Pendeta Dimara, pihak Gereja Kampung Kaliki sangat mendukung program strategis nasional pembukaan 1 juta hektar lahan pertanian di Merauke.
"Dengan dibukanya lahan pertanian di Merauke terutama di Kampung kami ini, kesejahteraan masyarakat di Kaliki, dapat meningkat, kami mendukung dan ini sejalan dengan program gereja, " ungkapnya.
Seperti diketahui, Panglima TNI telah membentuk lima Batalyon Penyangga Daerah Rawan (PDR) yang dua diantaranya di tempatkan di Papua Selatan. Batalyon PDR ini selain bertugas menjaga keamanan wilayah, juga untuk pemerataan membangun di wilayah Papua melalui pengembangan pertanian untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua. (rl/himawan)